PENETRATION TESTING?
Penetration testing (pentest) adalah upaya yang dapat dilakukan organisasi untuk mengevaluasi keamanan infrastruktur TI dengan cara mencoba mengeksploitasi kerentanan secara aman. Kerentanan ini mungkin terdapat pada sistem operasi, database, perangkat jaringan dan keamanan, atau kelemahan pada sistem aplikasi, yang disebabkan oleh adanya konfigurasi yang tidak tepat, atau bahkan perilaku dari pengguna layanan itu sendiri. Pentest juga berguna dalam hal memvalidasi efektifitas dari mekanisme pertahanan sistem IT, serta dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan pengguna terhadap kebijakan keamanan yang berlaku.
Kegiatan pentest adalah proses untuk menguji sebuah sistem dengan cara mengidentifikasi kelemahan (kerentanan) pada sistem dan kemudian mengeksploitasi kerentanan tersebut dengan aman.

Mengapa Pentest Penting?
01
Identifikasi dan Prioritas Risiko Keamanan
Pentest mengevaluasi kemampuan organisasi dalam hal perlindungan terhadap sistem jaringan, aplikasi, perangkat endpoint, dan penggunanya dari upaya serangan siber bak yang berasal dari eksternal maupun internal.
02
Mengelola Kerentanan dengan baik
Pentest memberikan informasi terperinci tentang kelemahan pada sistem yang aktual yang dapat dieksploitasi.
Dengan melakukan uji penetrasi, Anda dapat secara proaktif mengidentifikasi kerentanan mana yang paling kritis, mana yang kurang signifikan, dan mana yang merupakan false positive.
03
04
Memanfaatkan Pendekatan Keamanan
Proaktif
Verifikasi Kontrol Keamanan dan Mengoptimalkan Sistem Keamanan
Organisasi harus memiliki sistem keamanan yang baik, termasuk diantaranya adalah sistem kriptografi, antivirus, solusi SIEM, dan program IAM.
Pentest menggunakan pendekatan proaktif, melakukan ekploitasi terhadap kelemahan yang ada, sehingga organisasi dapat mengetahui perbaikan apa saja yang diperlukan, dan termasuk informasi apakah ada tambahan pengamanan lain yang diperlukan.
Pentest berfungsi sebagai quality assurance, sehingga organisasi akan mengetahui kebijakan apa saja yang paling efektif, dan perangakat apa saja yang dapat memberikan keamanan terbaik. Dengan informasi ini, sebuah organisasi juga dapat secara cepat mengalokasikan sumber daya keamanan, memastikan bahwa sumber daya tersebut tersedia kapan dan di mana saja saat dibutuhkan.
05
06
Meningkatkan Keyakinan pada Strategi Keamanan Organisasi
Memenuhi Ketentuan Regulator
Dengan melakukan pengujian keamanan dan melatih Tim keamanan secara rutin, organisasi akan terbiasa menghadapi pola serangan siber, seperti apa serangan itu dan bagaimana cara meresponsnya.
Pentest membantu organisasi memenuhi seluruh ketentuan / aspek audit secara umum. Dengan dilakukan pentest, iorganisasi dapat menunjukkan dengan tepat bagaimana penyerang dapat memperoleh akses ke data sensitif.
Pentest secara berkala bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat tetap selangkah lebih maju dengan cara mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan keamanan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.
Who performs penetration test?
"One of the biggest hurdles in creating a successful cybersecurity program is finding people with the right qualifications and experience. The cybersecurity skills gap is well-documented issue with a qualified supply of security professionals not keeping up with demand".
training
pentest bootcamp 2024